Wednesday 25 December 2019

Akhir Tahun #antimacetmacetclub ke Lombok! PART 2

DAY 2 - Jalan ke Kuta sampai ke Hawaii-nya Lombok

Good morning from Lombok! Kegiatan pagi hari ini adalah berenang. Els udah excited mau nyebur di kolam renang setelah sesi sarapan selasai. Bedanya liburan sebelum dan setelah punya anak adalah kewajiban berenang di hotel menjadi agenda fardu ain. Karena itulah tujuan anak nginep di hotel. Dengan menggunakan swimwear baru motif flaminggo berenang lah dia di kolam anak bersama si Ayah. Throw back sejarah Els dengan kolam renang ini agak lucu. Waktu pertama kali nginep di hotel lalu mengajak dia berenang, she didn't excited. Dia bahkan nangis dipinggir kolam renang. Look at her now, tiap liat ada kolam renang bawaannya mau nyebur ke kolam dan ga mau berhenti.

Setelah sesi berenang selasai, bersiaplah kita menjelajah Lombok. Kali ini mau ke Lombok Tengah dengan tujuan utama Selong Belanak. FYI, rencana awal sebenarnya kita mau menginap di daerah Selong Belanak tapi tidak efisien dengan tujuan utama yaitu menghadiri acara pernikahan di Mataram. Dari kota ke Selong Belanak sekitar 45 menit dengan acara akad di pagi dan resepsi di malam hari. Jadi kita skip nginap di sini untuk rencana ke Lombok selanjutnya. Selong Belanak ini lokasinya dekat dari kawasan Kuta. Kalo dari Kuta ke sini menempuh waktu sekitar 30 menit dengan medan jalan berliku dan naik turun perbukitan. Di Lombok jalan utama menuju lokasi wisata bisa dibilang sudah bagus tapi masih sangat sepi.

Pantai Selong Belanak terkenal sebagai Hawaiinya Lombok. Kontur pantai yang lembut, landai, dan air laut yang tenang. Pantai ini sangat cocok untuk keluarga. Kita bisa berenang sambil bermain pasir atau sekedar santai sambil baca buku di pinggir pantai. Kecantikan pantai putihnya lengkap dengan jejeran perbukitan serta pemandangan yang asri. Fasilitasnya masih minim tapi bisa dibilang cukup lengkap. Tersedia kamar mandi untuk ganti, tempat ibadah, dan warung-warung tradisional dengan kursi-kursi santai di pinggir pantai. Selain itu, pantai ini sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar surfing. Tersedia penyewaan papan surfing jika tertarik mencobanya. Harga masuk pantai ini gratis hanya bayar parkir kendaraan, motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000.

Aloha dari Hawaiinya Lombok!

Sebenarnya kita ga expect untuk berenang di pantai. Berangkat siang hari memuat teriknya matahari berasa hanya sejengkal dari kepala. Tapi saat sampai melihat keindahan pantainya. Kita langsung speechless! Kecantikan pantainya yang biru dengan perpaduan pantai putih yang memanjakan mata. Auto langsung mau main air. Reaksi Els liat pantai langsung minta berenang. Cuaca yang panas tidak mengurungkan niat Els main di pantai. Akhirnya kancut to the rescue! Dia langsung berlarian mengejar deburan air, one of the best happy moment that I'll remember! Liat dia berlari di pinggir pantai sampai jatuh dengan tawanya yang lepas. Di sini Els bertemu dengan little crab. Walau kulit gosong, she is so happy!

Setelah kita bersih-bersih di toilet umum. Lanjut perjalanan ke kawasan pariwisata Mandalika Lombok ini masih di wilayah Kuta. Kawasan Kuta ini sekarang sudah sangat ramai dan popular dengan turis lokal maupun internasional. Ibaratnya kalo di Bali ini lah Kutanya Lombok. Kita bisa menemukan penginapan dengan harga terjangkau di sini. Jalan kaki sedikit kita bisa melihat indahnya Pantai Kuta. Para turis cuek jalan kaki dengan beach style mereka bahkan banyak juga yang sewa motor di sekitar Kuta. Bedanya di Kuta Lombok kita akan mendengarkan suara azan. Tempat-tempat makan yang halal sangat mudah ditemukan karena mayoritas orang Lombok adalah muslim. Buat first timer ke Lombok, saya sangat menyarankan menginap di daerah sini.

Kita mampir ke ground breaking sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Tahun 2021 menjadi tahun penting bagi kawasan wisata di Lombok. Indonesia akan menjadi tuan rumah acara MotoGP. Ini akan diselenggarakan di KEK Mandalika. The Mandalika Street Circuit merupakan lintasan jalan raya balap kelas MotoGP dan SuperBike dengan panjang 4,31 km dan memiliki 17 tikungan. Pada saat melintasi jalan, para pembalap disuguhkan pemandangan indah. Saat berkunjung ke sana, pembangunan Sirkuit Mandalika memasuki tahap groundwork badan jalan yang telah mencapai 30%. Hal menarik kawasan ini nantinya akan dijadikan kawasan pariwisata yang dilengkapi dengan hotel dan resort bertaraf internasional.

Sirkuit ini diharapkan akan selesai pada semester kedua tahun 2020

No comments:

Post a Comment