Saturday 18 July 2015

The Beatles Story Day

Selamat hari The Beatles Story!! Tepat setahun lalu gw mengunjungi The Beatles Story. Buat para Beatlemania tempat ini wajib banget dikunjungi. Ibaratnya di Islam, inti ibadah haji adalah wukuf di Padang Arafah. Nah buat Beatlemania, wukufnya di The Beatles Story. Semua sejarah tentang The Beatles ada di sini! Berbagai souvenir pun di jual di akhir kunjungan. Tiket termasuk masuk ke The Beatles Story Exhibition, Discovery Zone, The Beatles Hidden Gallery dan Fab 4D Experience. Di bagi 2 lokasi yang masih dalam kawasan Albert Dock, tiket ini pun valid selama 2 hari karena 1 hari kurang menceritakan tentang The Beatles.

Sebelum wukuf di The Beatles Story
Welcome to the story of the best band in the world, ever!
And the story begins...
Ready to listen the story
Untuk menghindari antrian yang panjang disarankan pesen tiket online. Setelah cek tiket nanti akan diberikan personal audio headset. Saat masuk terdapat family album yang berisi biodata personal masing-masing personil The Beatles, beberapa fakta tentang The Beatles, sejarah terbentuknya hingga bubar, hingga aktivitas-masing-masing personal setelah bubar dari The Beatles. Setelah itu kita akan masuk ke Discovery Zone, terdapat beberapa fun games yang bisa kita lakukan di sini. Udah selesai main fun games, kemudia dilanjutkan ke Starbucks yang dekorasinya semua foto-foto bersejarah The Beatles. The best Starbucks I ever been! Karena waktu itu gw sedang menjalani ibadah puasa jadi gw hanya duduk-duduk cantik sambil menikmati suasananya. Naik satu lantai tepat di atas Starbucks merupakan toko souvenir. Bingung mau beli yang mana! Di sini lucu-lucu, bagus-bagus semua, sayang harus hemat mengingat perjalanan masih panjang.

Udah puas bulak balik di The Beatles Story Exhibition dan Discovery Zone, lanjut ke Pier Head di sini kita bisa liat The Beatles Hidden Gallery dan Fab 4D Experience. The Beatles Hidden Gallery ini kumpulan foto-foto dokumentasi The Beatles yang dicapture oleh fotografer Paul Berriff, yang saat itu berusia 16 tahun! Kenapa dibilang Hidden Gallery? Karena koleksi ini memang disembunyikan selama hampir 50 tahun. A beautiful collection of rare photographs documenting The Beatles’ 1963-4 tour. Foto-foto ini juga dijual dengan harga yang fantastis. Gw sih cukup liat-liat aja cukup. Sedangkan Fab 4D Experience ini film yang karakternya di ambil dari musik-musik The Beatles. Kita menggunakan kacamata 3D dan merasakan special effect yang  inovatif. Di sini pertama kalinya gw cobain nonton film 4D. Jadi semua effeknya kerasa dari mulai bangku yang ikut bergoyang, hempasan angin bahkan cipratan air pun kerasa nonton 4D ini. Durasinya hanya 10-15 menit tapi efeknya luar biasa membuat gw takjub.

Replica The Cavern Club in The Beatles Story
We do love you The Beatles
Playing with The Beatles in Discovery Zone
Hidden gems for Beatlemania
Ticket to ride Fab 4D Experience

Kelar di The Beatles Story, ga jauh dari lokasi The Beatles Story ada John Lennon Peace Monument. Monumen ini diresmikan oleh Julian dan Cynthia Lennon dalam rangka peringatan ulang tahun John Lennon yang harusnya ke 70 tahun. Dari situ gw menikmati hari terakhir di Liverpool keliling Matthew Street di mana The Beatles sering manggung dan nongkrong. Di Matthew Street ini bisa juga disebut dengan The Birthplace of The Beatles karena di sini The Bealtes ditemukan oleh Brian Epstein yang kemudian menjadi manajer Ther Beatles Di sepanjang jalan sini terdapat berbagai atribut The Beatles. Mulai dari the Cavern Club tempat di mana The Beatles sering manggung, patung John Lennon, hinggal mural sculpture by Arthur Dooley berjudul "Four Lads Who Shook the World". Di sini sekarang terkenal dengan hiburan malamnya, kemarin malam saat jalan kaki di sekitar Matthew Street banyak sekali night club. Gw sih cukup mampir ke Cavern Club aja udah cukup. Sore itu rasanya sedih, besok udah harus meninggalkan Liverpool, rasanya kurang butuh waktu sekitar 1 minggu untuk benar-benar keliling Liverpool.

Lagi jalan-jalan santai di sekitar kota, nemu Primark. Kebetulan kemarin di Manchester belum puas belanjanya. Primark ini  menjual fashionable clothes at the low cost. Benar saja gw nemu jaket parka kece dengan harga hanya 7 GBP, cocok banget dengan iklim di Inggris yang suka tiba-tiba grimis dan hujan. Di sini kita juga bisa dapat ankle boots kece dengan harga hanya 5 GBP! Sayang waktu itu boots inceran gw seharga 20 GBP jadi sepatu gw skip dulu deh. Gw kalo udah belanja bisa lupa waktu, naik turun keliling tiap lantai cari best price to buy. Kira-kira jam setengah 8 gw liat toko makin sepi dan shopkeeper-nya udah mulai beres-beres. Ga lama gw dikasih tau bahwa toko akan tutup jam 8. Hah jam 8 udah tutup! Beda banget sama di Jakarta yang jam 10 masih buka bahkan midnight sale sampai tengah malam.

The Beatles Shop
The John Lennon Peace Monument also known as the European Peace Monument

John Lennon Airport

Selesai bayar belanjaan di Primark kelar, jam 8 malam matahari masih terang sayang kalo pulang ke hostel. Akhirnya gw cari rute bus menuju John Lennon Airport, walaupun gw ga akan terbang via John Lennon Airport tapi gw tertarik buat liat itu bandara. Lokasinya agak jauh dari pusat kota, perjalanan ke bandara membutuhkan waktu hampir 1 jam. Tiba di sana ternyata bandaranya sepi untuk keberangkat sudah tidak ada jadwal lagi, hanya lumayan ramai di gerbang kedatangan. Bandara ini merupakan bandara pertama di Inggris yang diberi nama dari nama individual. Sejak tahun 2001 setelah 21 tahun kematian Lennon, bandara ini resmi diberi nama John Lennon Airport. Di langit-langit bandara terdapat motto yang diambil dari lirik lagu John Lennon yaitu Imagine. "Above us, only sky". Di depan pintu bandara juga terdapat Yellow Submarine.


xoxo,
RIFKA

No comments:

Post a Comment